Senin, 20 Juli 2020

Lari Jarak Menengah dan Jauh

PJOK/XI/M02/2020

PRESENSI

Ayoo lariii!!!


(Trianingsih : Pelari jarak jauh, Pemegang Rekor lari 5000 m Asia Tenggara  15:54.32)

Atletik cabang olahraga yang juga disebut sebagai mother of sport karena perlombaannya merupakan gerak dasar manusia yaitu jalan, lari, lompat dan lempar. Nomor lari merupakan nomor populer pada cabang ini karena mudah dilakukan kapan saja dimana saja, sebagian juga menanggap olahraga lari adalah olahraga yang paling murah. Untuk melakukannya tidak memerlukan peralatan yang mahal yang terpenting adalah kemauan. Nomor lari terdiri dari lari jarak pendek, lari jarak menengah dan lari jarak jauh. Pembahasan materi kali ini adalah lari jarak menengah dan lari jarak jauh yang sedang marak sekarang ini. Yuk! Simak materinya supaya lebih jelas dan dapat melakukan latihan dengan benar sehingga kebugaran jasmani meningkat juga prestasi larinya lebih meningkat.

Lari Jarak Menengah Dan Jarak Jauh

Lari jarak menengah dan jarak jauh sering disebut sebagai nomor lari dayatahan, artinya nomor lari ini lebih dominan membutuhkan komponen kondisi fisik dayatahan atau dengan kata lain peranan dayatahan sangat besar dibandingkan dengan kondisi fisik lainnya. Akan tetapi tidak berarti bahwa komponen yang lainnya tidak penting.  Dayatahan adalah : “Kemampuan untuk bekerja (atau berlatih) dalam waktu yang lama” (Harsono : 1988).
Pelari jarak menengah dan jarak jauh juga membutuhkan komponen kondisi fisik lainnya, seperti : dayatahan kecepatan (speed endurance), dayatahan kekuatan ( strength endurance), kecepatan ( speed), kekuatan ( strength), kelentukan ( flexibility), dan teknik lari yang ekonomis serta taktik berlomba yang tepat untuk memenangkan perlombaan atau menghasil kan prestasi terbaik.
Jarak lari yang termasuk pada nomor lari jarak menengah dan jarak jauh adalah dimulai dari jarak 800 meter sampai 10.000 meter, untuk nomor lari yang perlombaannya dilaksanakan di lintasan lari atau track menggunakan ukuran Meter sedangkan yang dilaksanakan di jalan raya menggunakan Kilo Meter (km), dengan pembagian jarak sebagai berikut:
a.       Lari jarak menengah : 800 meter dan 1500 meter
b.      Lari jarak jauh : 5000 meter dan 10.000 meter
Nomor lari yang juga termasuk dalam kelompok lari jarak menengah dan jarak jauh adalah:
a.       Lari steeplechase yang jaraknya 2000 meter untuk remaja dan 3000 meter untuk junior dan senior
b.      Lomba lari di jalan raya (Road Race) : 10 km, 15 km, 20 km, 21,1 km(Half Marathon) ,lari 42,195 km (Marathon), 100 km (Ultra Marathon) dan estaffet jalan raya.
c.       Cross Country (Lari lintas alam): 4 km, 6 km, 8 km , 12 km
Pada lari jarak menengah dan jarak jauh makin jauh jarak yang ditempuh, semakin besar peranan dayatahan. Oleh karena itu, untuk nomor lari jarak menengah dan jarak jauh yang perananan dayatahannya sangat besar, maka teknik larinya harus semakin efisien, sebab teknik lari yang kurang efisien akan memboroskan energi. Secara teknik lari jarak pendek dengan lari jarak menengah jauh tidaklah jauh berbeda, berikut teknik lari jarak menengah jauh


(Agus Prayogo : Pemegang Rekor Nasional lari 10.000 m Putra : 29:15,77)


START

Teknik lari jarak menengah dan jarak jauh, dimulai dari start sebagai permulaan lari, start yang digunakan untuk nomor lari jarak menengah dan jarak jauh adalah start berdiri. Pada start berdiri, aba-aba hanya ada dua tahap, yaitu “bersedia” dan “Ya” atau bunyi tembakan pistol start.
Aba-aba “bersedia”


(Start lari 800m)                                                  (Start lari 1500 m, 5000m, 10.000 m)


-          Berdiri, kaki terkuat diletakan di depan
-          Kaki depan ditempatkan hingga garis dengan kaki lainnya selebar bahu- Z di belakang
-          Berat badan berada di atas kaki depan
-          Lengan berada dalam posisi untuk melakukan sinkronisasi segera dengan kaki


Aba-aba “ya” atau bunyi pistol


-          Kaki depan melakukan dorongan
-          Kaki belakang melangkah
-          Tangan mengayun untuk keseimbangan dan membantu dorongan berlari melakukan akselerasi



TEKNIK LARI




Struktur langkah jarak menengah dan jauh mirip dengan langkah lari cepat yaitu fase support (menopang) dan fase flight (melayang), namun ada sedikit perbedaan  misalnya "Menggenggam / menarik" dengan perubahan / perbedaan terkait kecepatan berikut:
-          Posisi kaki saat touchdown bervariasi dengan kecepatan lari
-          Ayunan kaki bebas ke depan dengan sudut lutut terbuka (kaki bagian bawah hampir sejajar dengan tanah)
-          Perpanjangan penuh dari pinggul, lutut dan kaki dalam fase penggerak
·         Perpanjangan bisa penuh  (mis. = 7,1 - 7,9 m / s “jarak menengah”)
·         Perpanjangan bisa tidak penuh (mis. 5.2 - 5.7 m / s / "jarak jauh" / maraton)
-          Fase ayun belakang lebih panjang dibandingkan dengan lari sprint (mis. 9.5 - 10.4 m / s "sprint")
-          Angkat lutut lebih rendah
-          Gerakan lengan dilakukan dengan mengurangi sedikit atau tanpa pelurusan siku.
Perubahan Terkait Kecepatan (Penurunan):
-          Penurunan panjang langkah (SL) ke tingkat yang lebih tinggi daripada penurunan frekuensi langkah (SF)
-          Fase melayang yang lebih kecil / rasio fase menopang
·         Waktu kontak yang lebih lama
·         Fase melayang lebih pendek
-          Angkat lutut bagian bawah
-          Amplitudo lengan ayun lebih kecil
-          Sudut sambungan lutut terkecil yang lebih besar selama fase ayunan

 Penempatan Kaki terkait kecepatan
Tujuan dari penempatan kaki adalah untuk mencapai aksi kaki terkait kecepatan efisien. Penempatan kaki disini adalah teknik menempatkan kaki mulai dari tumit, bola kaki dan  jari kaki pada saat menginjak  tanah.



 

-          Bagian tengah (atau  bola kaki) mendarat terlebih dahulu pada lomba dengan jarak  yang lebih pendek dan lebih cepat. (4). Teknik ini cocok untuk jarak yang lebih pendek misalnya nomor  lari 800 meter dan 1500 meter

Pada jarak yang lebih lambat :
-          Kontak pertama dengan tanah menggunakan bagian kaki lebih ke belakang di tepi luar kaki (1-3) teknik ini digunakan di nomor lebih jauh jaraknya misalnya 5000 meter dan 10.000 meter
-          Kaki berguling dan naik ke ujung sepatu untuk lepas landas. (5)
-          Atlet menyentuh tanah dengan seluruh telapak kakinya selama fase menopang pertengahan
-          Fase kontak tanah semakin lama



TETAP SEMANGAT!! ALLAHU AKBAR

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar